ANALISIS FITOKIMIA SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Authors

  • yuska noviyanty Sekolah Tinggi Kesehatan Al- Fatah

Keywords:

Kata Kunci : Flavonoid, Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.)  Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) merupakan tumbuhan yang berkhasiat obat yang sering dijumpai dilingkungan sekitar, serta merupakan tanaman yang sering dikonsumsi, telah dilakukan penelitian analisis fitokimia senyawa flavonoid dari ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) Menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid

Simplisia diekstraksi dengan metode maserasi dengan etanol 96%, kemudian dilakukan identifikasi senyawa flavonoid dengan penambahan serbuk Mg dan HCl pekat dan dilanjutkan dengan uji Penegasan kromatografi lapis tipis. Selanjutnya  dilakukan Penetapan kadar ekstrak  etanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis

Hasil Identifikasi yang didapatkan bahwa ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) positif mengandung senyawa flavonoid dilihat dari perubahan warna jingga hingga merah. Hasil kromatografi lapis tipis didapatkan nilai Rf rata-rata  0,78 dengan bercak noda berwarna kuning kehijauan dinyatakan positif mengandung senyawa flavonoid. Hasil penetapan kadar ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis didapatkan kadar sebesar 4,203% Senyawa flavonoid yang terkandung diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mengurangi resiko penyakit kanker, peradangan hingga antibakteri.

 

References

Azizah, D. N., Kumolowati, E., & Faramayuda, F. (2014). Penetapan kadar flavonoid metode AlC3 pada ekstrak metanol kulit buah kakao (theobroma cacao). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 45–49.

Danilo Gomes de Arruda. (2021). Karakterisasi simplisia dan skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder ekstrak etanol daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius).

Departemen Kesehatan RI. (2000). 18. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. In Departemen Kesehatan RI (Vol. 1, pp. 10–11).

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional,. Jakarta, 4-3.

Harborne, J. B. (1987). Metode fitokimia (2nd ed.).

Lero, D. G. P. (2021). Optimasi Metode Analisis Kromatografi Lapis Tipis Densitometri Pada Penetapan Kadar 1,8-Sineol Dalam Minyak Kayu Putih. Pesquisa Veterinaria Brasileira, 26(2), 173–180.

Luginda, R. A., Lohita, B., & Indriani, L. (2013). Pengaruh Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Kadar Flavonoid Total Daun Beluntas (Pluchea indica (L.)Less) Dengan Metode Microwave – Assisted Extraction (MAE). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Noviyanty, Y., Hepiyansori, H., & Dewi, B. R. (2020). Identifikasi dan Penetapan Kadar Senyawa Saponin Ekstrak Etanol Bunga Senggani (Melastoma malabathricum L) Metode Gravimetri. Oceana Biomedicina Journal, 3(1), 4

Ratna, S. E., Lely, N., & Septimarleti, D. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Beberapa Fraksi Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap Bakteri Penyebab Disentri Shigella sp. 20, 14–19.

Rina Wahyuni, Guswandi, H. R. (2014). Pengaruh Cara Pengeringan Dengan Oven, Kering Angin dan Cahaya Matahari Langsung Terhadap Mutu Simplisia Herba Sambiloto. Fakultas Farmasi Universitas Andalas (UNAND) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang, 6(2), 126–133.

Siregar, T. M., & Kristanti, C. (2019). Mikroenkapsulasi Senyawa Fenolik Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus K.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(1), 31–37.

Suhendy, H., Wulan, L. N., Laili, N., Keahlian, D. H. K., & Farmasi, B. (2022). pengaruh bobot jenis terhadap kandungan total flavonoid dan fenol ekstrak etil asetat umbi ubi jalar ungu-ungu (Ipomoea batatas L.). Pengaruh Bobot Jenis Journal of Pharmacopolium, 5(1), 18–24.

Sukma, I. W. A., Harsojuwono, B. A., & Arnata, I. W. (2017). Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan Ekstraksi Terhadap Rendemen dan Mutu Alginat Dari Rumput Laut Hijau Sargassum Sp. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 5(1), 71–80.

Utami, Y. P., Umar, A. H., Syahruni, R., & Kadullah, I. (2017). Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2(1), 32–39.

Winahyu, D. A., Retnaningsih, A., & Aprilia, M. (2019). Penetapan Kadar Flavonoid Pada Kulit Batang Kayu Baru Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Analisis Farmasi, 4(1), 29–36.

Yahya, S. (2013).Jurnal Spektrofotometer-Uv-Vis. 3–15

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

noviyanty, yuska. (2024). ANALISIS FITOKIMIA SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Oceana Biomedicina Journal, 7(1). Retrieved from https://ocean-biomedicina.hangtuah.ac.id/index.php/journal/article/view/142