ANALISIS KALSIUM (Ca) PADA BUAH PISANG DENGAN METODE KOMPLEKSOMETRI
DOI:
https://doi.org/10.30649/obj.v5i1.73Kata Kunci:
pisang, kalsium, kompleksometriAbstrak
Kalsium merupakan mineral yang paling penting bagi manusia yang berfungsi sebagai pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan darah serta mencegah osteoporosis. Kalsium banyak dijumpai pada buah-buahan salah satunya pada buah pisang. Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa kadar kalsium yang terkandung dalam buah pisang yang banyak terdapat di Banda Aceh yaitu pisang Awak, pisang Kepok dan pisang Raja Sereh secara Kompleksometri. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.
Perlakuan sampel pisang dengan menentukan kadar abu dan analisis volumetric secara kompleksometri dengan menggunakan larutan standart Na2-EDTA. Hasil didapat kadar kalsium dari buah pisang awak pasar Aceh sebesar 0,532 %, pisang awak pasar Lambaro 0,532%, pada buah pisang kepok pasar Aceh sebesar 0,566 %, pisang kepok pasar Lambaro 0,569% dan pada pisang raja sereh pasar Aceh sebesar 0,537 % dan pisang raja sereh pasar Lambaro 0,549%.
Kadar kalsium yang tertinggi terdapat pada buah pisang kepok. Ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ialah struktur tanah dan iklim yang berbeda- beda serta tersedianya unsur hara, baik unsur hara makro dan juga unsur hara mikro.
Referensi
Astuti, Y. 2004. Kandungan Unsur hara kalsium pada tanah dan tanaman (Acacia mangium willd) studi kasus di HTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan. Institut Pertanian Bogor.
Anita Agustina S.,Choiril HM., Rahmat Hidayat. 2017. Pengaruh perebusan terhadap kalsium pada bayam hijau dengan metode Kompleksometri Vol 12.N0.24
Cornelia pary dkk. 2016. Analisis Kandungan Gizi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiacal Formatypica) Sebagai Bahan Baku Kerupuk.Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kenguruan, Institut Agama Islam Negeri Ambon. Jurnal Biology Schence & Education Vol. 5 No.1 Edisi Jan-Jun ISSN 2252-858X.
Kasijadi, F. 2006. Penerapan Agribisnis Berbasis Pisang Spesifik Lokasi Pisang Mas Dan Agung. Pertanian BB2TP. BPTP Jawa Timur.
Khopkar. 2002 Konsep dasar Kimia Analitik. UI Pers. Jakarta.
Miefthawati, N., Gusrina, L dan Axena, F. 2013. Penetapan Kadar Kalsium Pada Ikan Kembung Segar dan Ikan Kembung Asin Secara Kompleksometri. Jurnal Analisis Kesehatan Klinika Sains, Vol.1 No.1 ISSN :2338-49, Hal 1-9.
Padmasuri karina. I’m A Happy Vegetarian. CV. Solusi Distribusi.Yogyakarta. 2015
Rohman, A dan Sumantri. 2007. Analisis Makanan. Bulak sumur. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rosmike Merly Panjaitan.2016. Penetapan Kadar Kalsium Pada Kacang Kedelai (Glycine Max. L) Secara Kompleksometri”. Jurnal Ilmiah PANNMED. Vol. 10.No. 3.
Sjofjan, J., & Idwar.2009. Pemberian Kalium Pada Beberapa Kelembaban Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Universitas Riau. 8 (1), 17-22.
Sudrajat A, dan Agustina, S. 2015. Analisa Kadar Kalsium Pada Legend (nira) Sebelum Dan Sesudah Penyimpanan Secara Kompleksometri. Jurnal Sains. Vol.5 No.10.
Tandra H. 2009. Osteoporosis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Denta Journal Kedokteran Gigi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
