PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR POVIDONE IODINE DENGAN KLORHEKSIDIN TERHADAP INDEKS PLAK
DOI:
https://doi.org/10.30649/obj.v4i1.64Kata Kunci:
korheksidin, efektivitas, indeks plak, povidone iodineAbstrak
Plak dapat menjadi penyebab kerusakan terhadap struktur gigi maupun jaringan
pendukungnya, sehingga perlu dilakukan tindakan kontrol plak. Kontrol plak secara
kimiawi dapat dilakukan dengan penggunaan obat kumur seperti povidone iodine
dan klorheksidin yang merupakan antiseptik yang efektif dalam menurunkan
pembentukan plak. Keduanya terbukti memiliki daya antibakteri terhadap
Streptococcus mutans yang merupakan salah satu bakteri penyebab plak.
Mengetahui perbedaan efektivitas dari obat kumur povidone iodine dengan
klorheksidin terhadap indeks plak. Metode penelitian ini adalah pre-post test control
group design dengan memeriksa indeks plak sebelum dan sesudah berkumur.
Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 32 orang siswa/i SMPN 2 Cimahi yang berusia 13 ̶15 tahun yang terbagi menjadi dua kelompok. Penelitian ini dilakukan dengan
memeriksa indeks plak sebelum dan sesudah berkumur dengan pemeriksaan indeks
plak Silness and Loe. Data diuji normalitasnya menggunakan Chi-square dan
dianalisis dengan T-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata
indeks plak sebelum dan setelah berkumur dengan povidone iodine sebesar 0,68
dan klorheksidin sebesar 0,51 dengan p-value 0,11. Obat kumur povidone iodine dan
klorheksidin memiliki efektivitas yang sama terhadap indeks plak.
Referensi
Penda PAC, Kaligis SHM, Juliatri. 2015. Perbedaan Indeks Plak Sebelum dan
Sesudah Pengunyahan Buah Apel. Jurnal eG. 3(2): 381.
Toar AI, Posangi J, Wowor V. 2013. Daya Hambat Obat Kumur Cetylpyridinium
Chloride dan Obat Kumur Daun Sirih Terhadap Pertumbuhan Streptococcus
mutans. Jurnal Biomedik. 5(1): 164.
Lesmana H, Thioritz E, Sitanaya R. 2018. Perbedaan Efektivitas Obat Kumur
Beralkohol dan Non Alkohol Dalam Penurunan Akumulasi Plak Siswa Mts.
Bustanul Ulum Maros. Media Kesehatan Gigi. 17(2): 14-15.
Kemenkes Ri. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes
Ri; 2018. Hal. 195.
Mervrayano J, Rahmatini, Bahar E. 2015. Perbandingan Efektifitas Obat Kumur yang
Mengandung Chlorhexidine dengan Povidone Iodine terhadap Streptococcus
mutans. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1): 169-170.
Peter H. 2017. Plaque control and oral hygiene methods. Journal of the Irish Dental
Association. 63(3): 151-156.
Lakhani N, Vandana KL. 2016. Chlorhexidine-An Insight. International Journal of
Advanced Research. 4: 1321.
Dutt P, Rathore PK, Khurana D. 2014. Chlorhexidine – An antiseptic in periodontics.
IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR-JDMS). 13: 85.
Sari DN, Cholil, Sukmana BI. 2014. Perbandingan Efektifitas Obat Kumur Bebas
Alkohol yang Mengandung Cetylpyridinium chloride dengan Chlorhexidine
Terhadap Penurunan Plak. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2(2): 180.
Nahak MM, Tedjasulaksana R, Sumerti NN. 2017. Ability difference of Beluntas leaf
(Pluchea indica L) ethanol extract and avocado leaf (Persea americana Mill)
ethanol extract inhibiting caries-causing Streptococcus mutans Bacteria Growth.
Bali Medical Journal. 6(3): 387.
Parashar A. 2015. Mouthwashes and Their Use in Different Oral Conditions.
Scholars Journal of Dental Sciences (SJDS). 2(2B): 188.
Kanagalingam, Feliciano R, Hah JH, Labib H, Le TA, Lin JC. 2015. Practical use of
povidone-iodine antiseptic in the maintenance of oral health and in the prevention
and treatment of common oropharyngeal infections. Int J Clin Pract. 69: 1251.
Sinaredi BR, Pradopo S, Wibowo TB. 2014. Daya antibakteri obat kumur
Chlorhexidine, povidone iodine, fluoride suplementasi zinc terhadap,
Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis. Dental Journal. 47: 213.
Rondhianto, Wantiyah, Widyaputri AI. 2015. Perbedaan Penggunaan Povidone
Iodine 1% dengan NaCl 0,9% Sebagai Dekontaminasi Oral Terhadap Kolonisasi
Staphylococcus aureus Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anesthesia di
Ruang Mawar RSUD DR. Abdoer Rahem Situbondo. Jurnal Keperawatan. 6(1):
Sompie GM, Mintjelungan CN, Juliatri. 2016. Status Periodontal Pelajar Umur 12-14
Tahun di SMP Negeri 2 Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal eG. 4(2):
Zarra J, Siagian KV, Juliatri. 2016. Status gingiva anak usia 14-15 tahun di daerah
dataran tinggi dan di daerah pesisir pantai. Jurnal eG. 4(2): 266.
Lesar AM, Pangemanan DHC, Zuliari K. 2015. Gambaran Status Kebersihan Gigi
dan Mulut Serta Status Gingiva pada Anak Remaja di SMP Advent Watulaney
Kabupaten Minahasa. Jurnal eG. 3(2): 303,306.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), 2017/2018, “SMP Negeri 2
Cimahi”, http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/80632806-
df5-e011-a0d3-1dbd90a30697, Diakses tanggal 13 September 2019.
Ningsih DS. 2015. Hubungan Jenis Kelamin Terhadap Kebersihan Rongga Mulut
Anak Panti Asuhan. ODONTO Dental Journal. 2(1): 16.
Kanagalingam J, Chopra A, Hong MH, Ibrahim W, Villalon A, Lin JC. 2017.
Povidone-iodine for the management of oral mucositis during cancer therapy.
Oncology Reviews. 11: 82.
Ekizoglu M, Sagiroglu M, Kilic E, Hascelik AG. 2016. An Investigation of the
Bactericidal Activity of Chlorhexidine Digluconate Against Multidrug-Resistant
Hospital Isolates. Turkish Journal of Medical Scince. 46: 1-2.
Lang NP, Lindhe J. 2012. Clinical Periodontology and Implant Dentistry, 5
th Ed Vol 2.
Blackwell Publishing. 750.
Carranza FA, Newman MG, Takei HH. 2019. Clinical Periodontology, 13th Ed.
Elsevier. 119,122-124,126-129,1093.
Rondhianto, Wantiyah, Widyaputri AI. 2015. Perbedaan Penggunaan Povidone
Iodine 1% dengan NaCl 0,9% Sebagai Dekontaminasi Oral Terhadap Kolonisasi
Staphylococcus aureus Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anesthesia di
Ruang Mawar RSUD DR. Abdoer Rahem Situbondo. Jurnal Keperawatan. 6(1):
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Denta Journal Kedokteran Gigi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
