Identifikasi dan Penetapan Kadar Senyawa Saponin Ekstrak Etanol Bunga Senggani (Melastoma malabathricum L) Metode Gravimetri
DOI:
https://doi.org/10.30649/obj.v3i1.46Kata Kunci:
bunga Senggani, saponin, gravimetriAbstrak
Obat tradisional merupakan warisan budaya nenek moyang yang berasal dari bahan
alam dan sampai saat ini tetap digunakan oleh masyarakat secara luas. Salah satu
tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman senggani
(Melastoma malabathricum L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
senyawa saponin yang terkandung dari ekstrak bunga senggani (Melastoma
malabathricum L) dan persen kadar saponin dari ekstrak bunga senggani (Melastoma
malabathricum L).
Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama
5 hari. Ekstraksi yang diperoleh kemudian dipekatkan dengan alat rotary evaporator.
Kemudian dilakukan uji kualitatif yaitu identifikasi pada uji busa dan uji warna dan uji
kuantitatif dengan metode gravimetri.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ekstrak etanol bunga senggani
(Melastoma malabathricum L) mengandung saponin jenis triterpenoid dilihat dari
adanya cincin yang berwarna merah kecoklatan dan didapat kadar rata-rata saponin
bunga senggani (Melastoma malabathricum L) yaitu 11,46 %.
Referensi
Arif, A., Sri, W., Weandarlina, I. Y., 2008, Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Saponin
Ekstrak Metanol Daun, E-journal 3–8.
Asri.,M., 2018 Identifikasi metabolid sekunder ekstrak bunga senduduk (Melasthoma
malabathricum L.).,Akademi Farmasi Alfatah : Bengkulu
Astrid, N.A., Syariful, A., Jamaludin, 2017, Analisis Kadar Metabolit Ekstrak Etanol
Daun TAMOENJU ( Hibiscus surattensis L.) Telah diuji secara kualitatif ,(
Analyze Total Level of Secondary Metabolites from Ethanol Extracts of Drug
Hibiscus), kovalen 3(3), 258–268.
Budi, M. T., Fachriyah, E., & Kusrini, D. 2013, Isolasi,Identifikasi dan Uji Aktifitas
Senyawa Alkaloid Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis). Chem
Info Journal, 1(1), 196–201.
Departemen Kesehatan RI. (1995.,Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI. Hal.1033.
Departemen Kesehatan RI.2000., Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,
Jakarta.
Ditjen POM. 1989, Materi Medika Indonesia Jilid V, Cetakan V, Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Kesehatan halaman 534-541.
Suryaningsih, A. E., Mulyani, S., & Retnaningtyas, E., 2010, Aktivitas Antibakteri
Senyawa Aktif Daun Senggani (Melastoma candidum D.Don) Terhadap Bacillus
Licheniformis. Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS, 129–136.
Yustina,S, (2007),. Isolasi dan identifikas saponin pada kecambah kedelai, “skripsi”,
fakultas farmasi universitas sanata dharma, yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Denta Journal Kedokteran Gigi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
