EFEKTIVITAS ANTIVIRUS CORONA BERBASIS EUCALYPTUS DI INDONESIA

Imamul Choir AM

doi:10.30649/obj.v4i2.17

Penulis

Imamul Choir AM Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

DOI:

https://doi.org/10.30649/obj.v4i2.17

Kata Kunci:

COVID-19, eucalyptus, eucalyptol, minyak atsiri

Abstrak

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan menyerang pada sistem pernapasan. Gejala awal dari penyakit ini antara lain batuk, demam, nyeri pada tenggorokan, sakit kepala, hilangnya indra perasa dan penciuman. COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Epidemi menyebar dengan cepat diseluruh dunia dalam 3 bulan dan dicirikan sebagai pandemi oleh WHO. Hingga saat ini vaksin masih melalui tahap uji dan masih belum berhasil. Beberapa upaya pembuatan antivirus untuk COVID-19 telah dilakukan Kementerian Pertanian di Indonesia. Diantaranya dengan menggunakan tanaman eucalyptus yang memiliki potensi ampuh melawan virus. Minyak atsiri eucalyptus memiliki senyawa 1,8-cineole (eucalyptol) yang merupakan komponen utama dari minyak atsiri dan ditemukan dalam daun eucalyptus dan Senyawa ini memiliki aktivitas antivirus, anti-inflamasi, dan antimikroba. Senyawa eucalyptol dapat berfungsi menghambat replikasi coronavirus dengan mengikat protein Mpro yang terdapat pada virus. Protein tersebut berperan dalam pematangan virus dan pembelahan polyprotein virus sehingga dapat mencegah penyebaran infeksi.

Referensi

Agiesta, Fellyanda Suci. 2020. “CEK FAKTA: Benarkah Eucalyptus atau Minyak Kayu Putih Membunuh Virus Corona?”. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-benarkah-eucalyptus-atau-minyak-kayu-put ih-membunuh-virus-corona.html

Alamsyah, Ichsan Emrald. 2020. “Ini Penjelasan Kementan Soal Eucalyptus Jadi Bahan Antivirus”. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qa269q349

Alodokter.com. (2020, 27 Mei). Virus Corona. Diakses pada 6 Juni 2020, darihttps://www.alodokter.com/virus-corona

Cnnindonesia.com. (2020, 18 Mei). Manfaat Eucalyptus untuk Atasi 11 Masalah Kesehatan. Diakses pada 6 Juni 2020, darihttps://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200512132127-255-502520/manfaat-eucalyp tus-untuk-atasi-11-masalah-kesehatan

Dwianto, Achmad Reyhan. 2020. “Kementan Patenkan 'Antivirus' Corona, Herba Tak Bisa Diklaim Bunuh Virus”. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-5020343/kementan-patenkan-antivirus-c orona-herba-tak-bisa-diklaim-bunuh-virus

Jamudigital.com. (2020, 10 Mei). Riset Kementan: Antivirus COVID-19 dari Eucalyptus. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://www.jamudigital.com/berita?id=Riset_Kementan:_Antivirus_COVID-19_dari_ Eucalyptus

Kementrian Pertanian Badan Litbang Pertanian. (2020, 11 Mei). Balitbangtan TelitiPotensi Eukaliptus sebagai Anti Virus. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://www.litbang.pertanian.go.id/info-aktual/3953/

Kumparan.com. (2020, 31 Maret). Perbedaan Antivirus dan Vaksin dalam Melawan Penyakit. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparansains/perbedaan-antivi rus-dan-vaksin-dalam-melawan-penyakit-1t7nzUDQETP

Kumparan.com. (2020, 20 Mei). Ahli: Antivirus Kementan Perlu Uji Klinis Sebelum Klaim Tangkal Corona. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparansains/ahli-antivirus-ke mentan-perlu-uji-klinis-sebelum-klaim-tangkal-corona-IERJTUXXJFV

Latief, Karwati Putu. 2020. “Manfaat Eucalyptus untuk Obat Corona yang Sedang Viral, Efektifkah Atasi Covid-19?”. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://www.google.com/amp/s/www.harapanrakyat.com/2020/05/manfaat-eucalyptus- untuk-obat-corona-yang-sedang-viral/amp/

Malangpostonline.com. (2020, 18 Mei). RI Patenkan Anti Virus Corona, Disebut Bisa Untuk Covid-19. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://m.malangpostonline.com/Peristiwa/Nasional/2020-05/37856/ri-patenkan-anti-vir us-corona-disebut-bisa-untuk-covid19

Newsmetropol.com. (2020, 5 Mei). Kementan RI Temukan Potensi Pada Tanaman Eucalyptus, Untuk Cegah Corona. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://newsmetropol.com/kementan-ri-temukan-potensi-pada-tanaman-eucalyptus-untu k-cegah-corona/

Nursanti, Ari. 2020. “Berhasil Diujicobakan, Produk Berbahan Eucalyptus Mampu Tangkal Virus Corona”. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://google.com/amp/s/www.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-01379281/berhasil

-diujicobakan-produk-berbahan-eucalyptus-mampu-tangkal-virus-corona

Prasasti, Giovani Dio. 2020. “Lakukan Riset, Balitbangtan Sebut Eucalyptus Punya Potensi Sebagai Antivirus”. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttps://m.liputan6.com/health/read/4249989/lakukan-riset-balitbangtan-sebut-eucalyptu s-punya-potensi-sebagai-antivirus

Sharma, Arun Dev dan Inderjeet Kaur. 2020. Eucalyptol (1,8 cineole) from Eucalyptus Essential Oil a Potential Inhibitor of COVID 19 Corona Virus Infection by Molecular Docking Studies.

Wuri. 2020. “Manfaat Eucalyptus buat Kesehatan, Tanaman yang Diklaim Jadi Antivirus Covid-19”. Diakses pada 28 Mei 2020, darihttp://merdeka.com/sehat/manfaat-eucalyptus-buat-kesehatan-tanaman-yang-diklaim-ja di-antivirus-covid-19-kln.html