Manalagi Apple Vinegar (Malus sylvestris Mill) as Anti Diabetic to Alloxan Induced Wistar White Male Rat
DOI:
https://doi.org/10.30649/obj.v2i1.22Abstrak
Cuka apel diperkirakan dapat berfungsi dalam pengobatan diabetes. Cuka
mampu mengontrol kenaikan indeks glikemik. Apel memiliki zat antioksidan seperti
quercetin dan asam klorogenat. Apel manalagi merupakan jenis apel yang dapat
dijumpai dengan mudah di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek cuka apel manalagi (Malus
sylvestris Mill) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus
norvegicus) jantan galur Wistar yang diinduksi alloxan.
Penelitian eksperimental ini menggunakan metode Experimental. Sampel
yang digunakan adalah tikus putih 30 ekor yang dibagi menjadi 3 kelompok selama
31 hari, yaitu 1) kelompok tikus yang hanya diberi diet standar; 2) kelompok tikus yang diinduksi alloxan; 3) kelompok tikus yang diinduksi alloxan dengan dosis
120mg/kgBB tikus serta diberi cuka apel manalagi 0,27ml/100 gram BB tikus selama
14 hari. Pengukuran kadar glukosa darah serum tikus dilakukan pada hari ke-24
dengan metode tes kolorimetrik enzimatik homogen pada semua kelompok tikus.
Rerata kadar glukosa darah kelompok tikus dengan diet standar atau
kelompok kontrol negatif (182,33 mg/dL), kelompok tikus yang diinduksi alloxan atau
kelompok kontrol positif (205,2 mg/dL), kelompok tikus yang diinduksi alloxan serta
diberi cuka apel manalagi atau kelompok perlakuan (212,25 mg/dL). Hasil uji OneWay Anova menunjukkan nilai signifikansi 0,229.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian cuka apel manalagi (Malus
sylvestris Mill) tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan secara
signifikan.
Referensi
Banna, A. A. and Kawar, N. S. (1982) ‘Behavior of parathion in apple juice processed
into cider and vinegar’, Journal of Environmental Science and Health, Part B,
(5), pp. 505–514. doi: 10.1080/03601238209372337.
Kemenkes RI (2014) ‘Situasi dan Analisis Diabetes’, Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI, p. 2. doi: 24427659.
Ogawa, N. et al. (2000) ‘Acetic acid supresses the increase in disaccharidase activity
that occurs during culture of caco-2 cells’, Journal of Nutrition, 130, pp. 507–
Zubaidah, E. and Rosdiana, I. (2016) ‘Efektivitas Cuka Salak dan Cuka Apel
terhadap Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Diabetes’,
Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1), pp. 170–179.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Denta Journal Kedokteran Gigi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
